Monday, January 17

Gunung Bromo

Gunung Bromo mempunyai ketinggian 2.392 meter di atas permukaan laut itu berada dalam empat wilayah, yakni Kabupaten Probolinggo, Pasuruan, Lumajang, dan Kabupaten Malang.

Bentuk tubuh Gunung Bromo bertautan antara lembah dan ngarai dengan kaldera atau lautan pasir seluas sekitar 10 kilometer persegi.



Untuk menuju ke Gunung Bromo, anda dapat melewati jalur dari Probolinggo atau dari wisata Malang.kedua jalur tersebut menyuguhkan keindahan alam yang berbeda-beda.

Apabila anda lewat jalur wisata Malang,dari Arjosari anda dapat naik angkot jurusan Tumpang-Arjosari dan turun di pasar Tumpang.lalu anda bias menyewa mobil jeep yang banyak mangkal di sekitar situ.


Gunung Bromo berasal dari bahasa Sansekerta/Jawa Kuna: Brahma, salah seorang Dewa Utama Hindu.
Sebagai sebuah obyek wisata, Gunung Bromo menjadi menarik karena statusnya sebagai gunung berapi yang masih aktif.




Gunung Bromo mempunyai sebuah kawah dengan garis tengah selebar ± 800 meter (utara-selatan) dan ± 600 meter (timur-barat). Sedangkan daerah bahayanya berupa lingkaran dengan jari-jari 4 km dari pusat kawah Bromo.


Bagi penduduk Bromo, suku Tengger, Gunung Brahma (Bromo) dipercaya sebagai gunung suci. Setahun sekali masyarakat Tengger mengadakan upacara Yadnya Kasada atau Kasodo. Upacara ini bertempat di sebuah pura yang berada di bawah kaki Gunung Bromo utara dan dilanjutkan ke puncak gunung Bromo.

Upacara diadakan pada tengah malam hingga dini hari setiap bulan purnama sekitar tanggal 14 atau 15 di bulan Kasodo (kesepuluh) menurut penanggalan Jawa.

Diambil dari berbagai sumber

1 comment: